Minggu, 22 November 2015

Terima Kasih Untuk yang Pernah Singgah

Pernahkah kalian mendengar kalimat jika kehidupan seseorang sekarang akibat bentukan dari masa lalu atau sejarahnya? Atau dalam bahasa ringannya akibat timbul karena adanya suatu sebab. Tapi, kehidupan sekarang atau masa depan tidak hanya dipengaruhi dari sejarah, lingkungan dan teman sepermainan juga turut andil menentukannya. Satu lagi yang paling mendasar adalah dirimu sendiri.

Sejarah yang berniat saya tuangkan dalam tulisan kali ini adalah mengenai seseorang atau beberapa orang. Tentunya kalian paham apa yang saya bicarakan, orang yang pernah menjadi spesial. Bukan dari kalangan keluarga, ataupun orang terdekat seperti teman, tetapi lawan jenis. Yah semacam sejarah mengenai kisah asmara, kisah yang membuat kupu-kupu di dalam perutmu beterbangan layaknya daun di musim gugur. Kisah yang membuat degub jantungmu berdetak lebih cepat dari biasanya, dan kisah yang tekadang membuatmu gugup menghadapinya (pria atau wanita yang kala itu menjadi fokus utama mu.


Begitu banyak pengalaman yang dilewatkan saat itu mulai dari kejadian lucu, kejadian menyenangkan, kejadian yang hingga kini sulit untuk dilupakan dan selalu ada kejadian yang enggan untuk dikenang namun alam bawah sadar kita akan selalu merekam dan memutarnya kembali yaitu kejadian menyedihkan. Sedikit bernostalgia, kejadian menyenangkan itu bisa berupa hal yang sangat sepele dan jika diingat dapat membuat garis bibir tertarik keatas. Misalnya kejadian saat fokus utama kalian, memberikan sapaan balik padamu, ooh atau memberi senyuman yang kau anggap senyuman termanis abad ini, padahal menurut beberapa orang senyuman tersebut terkesan biasa saja, yah biasa saja. Tapi karena dibutakan oleh perasaan menggebu yang mungkin dapat kusebut cinta, mmh terlalu cheesy dan klise, bagaimana jika perasaan suka atau tertarik...? Terdengar lebih wajar, baiklah. Hanya karena sebuah ketertarikan hal tersebut begitu manis untuk dicecap, benarkan?

Nah selanjutnya adalah kejadian yang sulit untuk dilupakan, biasanya kejadian lucu atau yang memberikan efek kejut begitu dasyat sampai kau sendiri tidak percaya pernah mengalaminya. Bagaimana jika saya membagi sedikit pengalaman sebagai contoh disini? Misalnya kejadian saat kau sakit dan dia begitu perhatian, ya ya ya itu biasa saja bagi kalian tapi bagi saya tidak. Itu sungguh luar biasa, bagaimana tidak orang yang kau anggap terlalu kekanakan ternyata bisa bersifat jau lebih dewasa darimu, memperhatikanmu semampunya, memberikan sedikit perlindungan, menjaga suhu tubuhmu agar tetap hangat, dan mengatur pola makanmu demi bisa melihatmu sembuh dan menampakkan senyum manismu kembali. Aah hal ini bisa juga masuk dalam kategori sebagai kejadian yang menyenangkan. Masih ada satu lagi, saat dia rela mengorbankan kesenangannya hanya untukmu, uwooooo indikasi gagal move on hahahaha. Misalnya saat ego seorang lelaki, mmh kala itu belum cocok dikatakan seorang lelaki, cowok saja. Yah ego cowok yang ingin menunjukkan sisi kejantanan dengan rokok, namun demi melihatmu tetap disampingnya.dan tidak beranjak ke sisi lelaki lain yang tidak merokok demi menghindari asapnya, dia berani mematikan rokoknya. Meskipun dilain waktu saat dirimu tidak disampingnya, dia menggunakan barang tersebut. Intinya dia sempat kan membuatmu tersenyum dengan perlakuan manisnya.

Nah kejadian terakhir yang saya sebutkan tadi adalah kejadian menyedihkan, yang tentu saja enggan untuk diingat, tapi apalah daya kemampuan otak, yang sungguh ajaib karena saya yakin kejadian tersebut masih tersimpan rapi dalam memori. Dan tak jarang kejadian inilah yang dapat merubah kepribadian dan karakter masing-masing orang yang mengalaminya. Kali ini saya ambil contoh dari kejadian umum saja, bukan pengalaman pribadi yah, nanti dikata curhat lagi, parahnya terjebak di ruang nostalgiaaaa uwooo uwooo *tetiba nyanyi oke abaikan kita lanjut pada kalimat berikutnya. Hal paling umum adalah masalah perselingkuhan, meskipun bukan dalam hubungan serius sepasang suami istri, hubungan semu semacam pacaran juga menganggap perselingkuhan ini  begitu menyakitkan, itu yang saya lihat dari beberapa pasangan disekitar. Apalagi jika hal tersebut melibatkan orang terdekatmu terlebih orang yang selama ini kamu percaya. Tidak mudah memang melupakan hal semacam ini, tapi bukan berarti tidak bisa. Sebenarnya kejadian semacam ini juga dapat memberikan pelajaran hidup yang tak ternilai. Seperti kata pepatah, pembelajaran hidup terbaik adalah dari sebuah pengalaman. Terlebih pengalaman menyakitkan seperti itu bisa membuatmu bangkit menjadi pribadi baru yang tentunya harus jauh lebih baik dari sebelumnya.

Sekali lagi kata tapi akan memberikan sedikit penyangkalan dari kalimat yang telah saya tuliskan tadi. Yah, tapi semua itu kembali kepada masing-masing individu. Memilih untuk terjebak masa lalu, dan tenggelam dalam kesedihan berkepanjangan. Atau memilih untuk terlahir kembali, melanjutkan hidup yang sempat mendapatkan terpaan kerikil tajam yang selalu ada dalam perjalanan hidup. Sekali lagi itu semua hanya sebuah pilihan, dirimu sendirilah yang memilih akan seperti apa menentukan hidupmu. Akan seperti apa meraih tujuan hidupmu.

Dari beberapa pengalaman yang saya tulis dan tentunya pernah saya alami, kecuali pengalaman terakhir yang memang bukan pengalaman langsung saya cukup bersyukur bisa berdiri sampai hari ini. Menjadi pribadi baru, yang lebih bisa menghadapi berbagai jenis lelaki. Bukannya sesumbar saya pengalaman dalam hal ini, setidaknya sedikit bisa menjadi bekal mengetahui karakter lelaki seperti apa yang saya hadapi dan bagaimana cara kita untuk memperlakukannya. Perlukah dia diperlakukan baik layaknya manusia lainnya, perlukah dia diperlakukan sangat istimewa atau hanya perlakuan biasa saja ibarat kata cukup "hai" saja. Dan yang terpenting sebisa mungkin hindari kemungkinan untuk jatuh dilubang yang sama, dengan tidak mengeluarkan air mata berhargamu untuk orang yang sama yang telah menorehkan luka itu. Dan jangan jadi pengecut, menghindari hubungan atas dasar pengalaman masa lalu dan menjadikan alasan bahwa kalian trauma *ngomong sama kaca* hahaha. Sebagai salam penutup, sekali lagi kuucapkan terima kasih, berkat "yang pernah singgah" saya bisa menadi lebih kuat seperti ini.

~END~

2 komentar:

  1. "Dan jangan jadi pengecut, menghindari hubungan atas dasar pengalaman masa lalu dan menjadikan alasan bahwa kalian trauma" LOL KENAPA RASANYA KETAMPAR BANGET INI PIPI XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. 5 tahun kemudian...

      Ciyeeeeeee pengalaman pribadi yah kak. TBH, akupun demikin kadang aku juga gak ngerti apa yang tak tulis dan tak omongin dan ternyata "ngaplok" saya sendiri

      Hapus