Rabu, 09 Juli 2014

One Step Closer, Germany

Nasib tragis dan terasa begitu menyesakkan baru saja dialami oleh tuan rumah PD 2014 yaitu Brasil. Bagaimana tidak, harapan mereka menjadi juara di tanahnya sendiri diporak-porandakan oleh Jerman. Tidak tanggung-tanggung skor yang dibuat oleh anak asuh Joachim Loew, 7-1. Ini sekaligus membayar sakit hati Jerman saat dikalahkan di final PD 2002. Lebih menyedihkan lagi adalah komentator pada malam naas Brasil tersebut adalah pahlawan kemenangan Brasil atas Jerman di tahun 2002, Ronaldo.

Pict 1: Timnas Jerman merayakan gol kemenangannya atas Brasil
Permainan Brasil terlihat limbung sejak awal dibunyikannya peluit tanda pertandingan dimulai. Kehilangan Neymar dibarisan penyerangan, praktis tak ada strategi jitu lagi yang bisa diterapkan Scolari menembus pertahanan Jerman, terlihat sangat monoton. Begitu juga lini belakang keropos dengan tidak tampilnya Silva.

Menit awal Jerman masih meraba strategi Brasil, serangan yang dilakukan masih mentok dan belum menemui sasaran. Pesta kemenangan baru dibuka pada menit 11 melalui sepak pojok Kroos, yang disambut oleh Muller. 1-0 untuk Jerman. Mereka seakan tak percaya bisa unggul cepat atas tuan rumah sekaligus peraih 5x juara Piala Dunia itu.

Klose yang dalam target mengejar rekor pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah world cup ikut ambil bagian dalam mencetak gol. Kesempatan pertama sempat di blok oleh Cesar, namun bola muntah langsung disantapnya, Cesarpun kalah cepat untuk menangkap bola yang akhirnya meluncur kegawangnya 2-0. 1 menit kemudian giliran Kroos yang unjuk kebolehan memanfaatkan assist Lahm, 3-0 Jerman memimpin. Kurang puas dengan 1 gol, Kroos menceploskan kembali bola ke gawang anak asuh Scolari kali ini memanfaatkan umpan matang Khedira, 4-0 Jerman semakin menjauh. Tak ingin hanya sebagai pengumpan, Khedira juga ikut mencatatkan namanya di papan skor 5-0 untuk Jerman menutup pertandingan babak pertama.

Pict 2: Klose merayakan rekor golnya
Permainan Brasil semakin kacau,dan terlihat sangat frustasi kala menghadapi lini pertahanan Jerman. Belum lagi ketika mereka menghadapi palang pintu terakhir Jerman, Manuel Neuer. Beberapa kali aksi heroik diperlihatkan kiper Munchen demi menjaga keperawanan gawangnya kala itu.

Masih belum puas dengan skor 5-0, Loew ingin menambah daya gedor dengan memasukkan Schurrle. Jitu, 10menit setelah dimasukkan, gelandang Chelsea itu sudah bisa membaca kelemahan Brasil, tanpa ampun dia coba memberikan luka lebih dalam bagi Brasil. Bukan hanya 1 gol saja, Schurrle menambah koleksi golnya tepat 10 menit berselang dengan mengelabuhi David Luiz, mantan rekan setimnya di Chelsea.

Tak ingin terlihat lemah dihadapan pendukungnya sendiri, Brasil tetap tampil enerjik dan coba untuk mencetak gol. Berhasil, tembakan keras Oscar pada menit 90 akhirnya bersarang ke gawang Neuer. Sayangnya gol hiburan Jerman tercipta di menit akhir dan tidak tersisa banyak waktu untuk menyusul gol Jerman. Gol Oscar tersebut sekaligus menutup pertandingan semifinal pertama PD 2014.

Dengan kemenangan meyakinkan ini, Jerman memastikan langkahnya sebagai tim pertama yang mencapai final. Penantian Jerman akan ditentukan malam ini siapakah lawan yang akan mereka hadapi antara Belanda dan Argentina. Dengan skor 7-1 menghadapi Brasil, diatas kertas tampaklah sangat mudah bagi Jerman meraih sebuah gelar juara. Sekali lagi sepakbola bukanlah matematika, Jerman bisa saja terpeleset jika terlalu larut dalam euforia dan kembali membanjiri lapangan dengan tangis kesedihan sama seperti pada tahun 2002.

~END~

2 komentar:

  1. Sepertinya Jerman punya tugas berat untuk tetap mempertahanakan trofi Piala Dunia di Eropa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selama mereka mempertahankan permainan rapi seperti kemarin mungkin bisa. Argentina kehilangan Di Maria cukup mereduksi kekuatan, belum lagi faktor Messi yang tenaganya terlalu diforsir bisa jadi petaka. Apalagi kalo Argentina mainnya monoton kayak kemaren yah babalas sama Jerman, menurut saya sih

      Hapus