Kamis, 12 Juni 2014

World Cup 2014, It's Show Time

WORLD CUP, yap siapa yang tidak menantikan pertandingan sepakbola terbesar sejagat yang hanya berlangsung selama 4 tahun. World Cup atau dalam bahasa saya adalah Piala Dunia tahun 2014 ini berlangsung di Brasil. Negara yang terkenal akan kopinya ini juga memiliki "kekayaan bakat dibidang sepakbola". Sebut saja yang paling terkenal yaitu Pele, legenda hidup sepakbola yang bernama Edison Arantes do Nascimento. Bukan hanya terkenal akan bakat alaminya sebagai pesepakbola hebat di massanya, namun Pele masih memegang rekor sebagai pemain termuda yang pernah berlaga di Piala Dunia pada tahun 1958. Kala itu Pele masih berumur 17 tahun (lebihnya gak usah di share yah). Mendapatkan gelar sebagai pemain termuda kala itu, bukan berarti bisa diremehkan begitu saja, karena Pele berhasil merengkuh trophy Piala Dunia dan menjadi top skor kedua dalam turnamen tersebut.

Pict 1: Pele dengan trophy Piala Dunia
Masih seputar tuan rumah dalam gelaran pesta sepakbola terbesar, Brasil. Ada sekitar 12 stadion telah dipersiapkan untuk semua pertandingan. Malam ini, di Indonesia pagi atau dini hari (13 Juni 2014) resmi dibuka gelaran akbar tersebut. Pertandingan pertama tentu saja sang tuan rumah Brasil, akan menghadapi musuh yang tidak dapat diremehkan begitu saja yaitu Kroasia. Ehem untuk pemanasan saya akan kasih prediksi skornya yaitu 2-1 untuk kemenangan Brasil. Pencetak golnya, sebagai fans Chelsea coba saya kasih Neymar (ini sumpah gak nyambung) dan Oscar (nah ini baru pemainnya Chelsea). Kenapa Neymar? Dia seolah memiliki kekuatan magis ketika mengenakan jersey timnas Brasil. Meskipun kita tau betapa kampretnya ini orang saat bermain untuk Barcelona (stop talking about Barca Phoo).

Pict 2: Stadion penyelenggaraan Piala Dunia 2014
Hingar bingar Piala Dunia sudah terdengar di segala penjuru dunia, terbukti kurang dari satu tahun penyelenggaraannya banyak pihak yang memperbincangkan. Maklumlah ini adalah momen langka yang hanya terjadi dalam 4 tahun sekali. Selain itu banyak pula kejutan yang tersaji disini. Seperti pemain berlabel bintang yang disayangkan tidak bisa turut serta dalam turnamen yang telah dimenangi Brasil 5x ini. Bukan hanya masalah cedera, namun karena negaranya tidak dapat lolos dari lubang play-off kualifikasi PD 2014. Swedia, misalnya yang notabene memiliki bintang besar Zlatan Ibrahimovic harus mengubur mimpinya setelah dihancurkan Portugal. Begitu juga dengan yang dialami Ukraina saat berhasil dihancurkan harapannya oleh Prancis. Bintang besar lainnya yang negaranya tidak lolos adalah Petr Cech, oooh c'mon kiper terbaik Chelsea ini harus melewatkan turnamen 4 tahunan diusianya yang sudah tidak muda lagi, entahlah dalam PD selanjutnya dia masih bisa berlaga atau tidak. Aaron Ramsey, Gareth Bale pemain yang sukses memberikan kontribusi dengan memberikan trophy kepada klubnya masing-masing ini juga harus absen, akibat Wales tidak lolos play-off (seandainya kalian naturalisasi jadi WNI - Warga Negara Inggris)

Kejutan selanjutnya adalah pemain baru yang namanya mungkin belum terlalu banyak didengar akan ikut ambil bagian dalam PD 2014, ini juga merupakan debut mereka di Piala Dunia. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Thibaut Courtois, penjaga gawang Chelsea yang berhasil membawa klub yang memijnam jasanya Atletico Madrid menjuarai La Liga akan mengawal pertahanan terakhir dari Belgia. Berbicara soal Belgia, tim ini berisikan pemain muda yang digadang - gadang merupakan generasi emas, dan dapat menjadi kuda hitam bagi tim-tim besar. Namun, kemampuan Belgia nampaknya harus dibuktikan ketika mereka harus menghadapi Rusia dan juga Korea Selatan (juara 4 PD 2002).

Pict 3: Drawing grup Piala Dunia
Jika berbicara pemain cedera yang tidak dipanggil timnas, nampaknya sangatlah wajar, namun jika pemain bintang? Samir Nasri harus gigit jari setelah Didier Descamps mencampakkannya dari timnas Prancis. Cukup masuk akal alasan yang disampaikan oleh pelatih yang pernah menangani Juventus ini, kehadiran Nasri di timnas dapat menghancurkan keharmonisan tim akibat keegoisannya. Ada juga Fernando Llorente, penyerang Juventus ini nampaknya harus mengubur dalam-dalam impiannya akibat pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque masih mempercayakan barisan penyerangan kepada Fernando Torres. Carlos Teves pun memiliki nasib sama dengan rekan setimnya Llorente yang harus meikmati PD 2014 pada layar kaca.

Semakin mendekati waktu pembukaan PD 2014 pas lagi nulis ini, dikejar waktu juga buat nulisin jagoan-jagoan di PD kali ini. Semenjak menikmati sepakbola pada tahun 2000an, dan menikmati namanya deg-degan pas tim jagoan main adalah tahun 2002. Sampai sekarang jagoan timnas gak pernah berubah yaitu Italia, Jerman dan Inggris. Biarlah orang bilang borongan, c'mon man ini event besar kalo jagoin cuma satu ketika tim jagoanmu gugur, apa yang terjadi? malas untuk nonton pertandingan lainnya, apalagi ini event cuma 4 tahun sekali.

Berbicara soal Italia, sebagai wanita normal Italia sangatlah menarik, sepakbolanya mungkin sedikit membosankan tapi para pelakunya ini yang bisa bikin mata segar disepanjang pertandingan. Pengaruh dari kakak juga sih suka sama negara ini. Kemudian Jerman, ini tim yang bikin deg-deg an pas final 2002 lawan Brasil, percaya atau enggak itu pas saya kelas 5 SD, Jerman kalah dan nafsu makan saya ilang seharian hahaha :D terdengar geli sih memang, tapi begitulah jika tim jagoanmu kalah. Kalo Inggris, disebabkan dari bahasa asing yang dipelajari kala SD adalah bahasa Inggris, dan ngertinya negara cuma itu-itu aja. Jangan pernah menyangka kalo suka Inggris karena ada David Beckham, saya tipe orang yang gak suka sama seseorang yang sudah terlalu banyak idolanya, tapi bukan berarti saya hater-nya Beckham lho.

Pada gelaran kali ini, 2 tim jagoan saya akan bertemu di laga awal mereka, Inggris vs Italia. Sedikit sulit untuk menjagokan siapa yang akan tersenyum diakhir pertandingan. Dalam hati masih menjagokan Italia yang akan meraih kemenangan disini, namun disisi lain adalah faktor Lampard. Ada apa dengan Lampard? (Selengkapnya-nantikan postingan blog selanjutnya). Sedikit saja menyinggung Lampardnya, kemungkinan besar ini adalah laga terakhirnya di PD 2014, dan berharap Lampard bisa berbuat lebih untuk memberikan yang terbaik bagi negaranya setalah menelan pil pahit sebelum gelaran PD 2014 karena "terbuang" dari Chelsea (nangis untuk kesekian kalinya). Nampaknya terlalu dini berbicara soal Inggris vs Italia, kita nantikan dulu pertandingan pertama oleh tuan rumah dan selamat menikmati Piala Dunia 2014.


~END~



Tidak ada komentar:

Posting Komentar